1 Desember 2016
Pertemuan 9
GUI (Graphical User Iinterface)
GUI (Graphical User Iinterface) merupakan suatu tipe antar muka dengan komputer yang berbentuk grafis dan sangat atraktif. Seperti Visual Basic, Visual Foxpro, Delphi dan lain-lain.
GUI bertujuan untuk mengkomunikasikan fitur - fitur yang ada pada komputer.
Desain suatu program grafis ditentukan oleh komposisi gambar - gambar yang digunakan meliputi Letak dari obyek gambar ada screen (sistem koordinat), tata warna yang digunakan (Pewarnaan), ukuran dll.
Hal yang menyebabkan menurunya tingkat Usabilitas
1. Teks belum jelas dan pemilihan kata yang tidak tepat.
2. Grafis yang tidak tepat.
3. Judul yang tidak representatif
4. Permintaan informasi yang tidak penting.
5. Layout tidak terstruktur.
6. Kualitas yang tidak terarah(jelek).
1. Learnability
2. Efficiency
3. Memorability
4. Errors
5. Satisfaction
Sistem Koordinat
Sistem Koordinat merupakan letak dari objek gambar di monitor
Sebagian besar kegiatan pada pemrograman grafis bekerja dengan
sistem kordinat , seperti berpindah tempat, perubahan ukuran dan sebagainya. Hal-hal tersebut akan terlihat jika kita membuat program animasi.
Sistem Koordinat pada
pemrograman windows Terdiri dari :
a. Koordinat Fisik, merupakan koordinat yang dipakai oleh peralatan fisik seperti layar monitor.
b.Koordinat Logika, merupakan koordinat yang dipakai dalam program.
Pengaturan warna
(Pewarnaan)
Pemakaian warna dalam pemprograman grafis bisa
dikatakan sangat domain
Pemakaian kombinasi warna (RGB) yang serasi akan
membuat tampilan objek lebih menarik
Membuat Garis
Membuat Garis dapat
dilakukan dengan mengkilk icon Line pada toolbox
pilih jenis garis yang
diingin kan
Transparant : bentuk garis tidak ditampilkan
Solid : Bentuk garis utuh
Dash : Bentk garis terputus - putusdalam bentuk garis
Dot : Bentuk garis terputus-putus dalam bentuk titik
Dash-Dot : Bentuk garis terputus-putus dalam entuk garis dan titik
Dash - Dot - Dot : Bentuk garis terputus-putus dalam bentuk garis
dan dua titik
Inside Solid : Bentuk garisnya sama dengan solid
1 Desember 2016
Pertemuan 10 : karena saya kelompok 10 yang presentasi, jadi tidak merangkum materinya :)
8 Desember 2016
Pertemuan 11
Pembuatan Komponen Antarmuka Grafis
Pembuatan Komponen Antarmuka Grafis merupakan bentuk tampilan antarmuka yang dipakai pada paket-paket program aplikasi, bertujuan untuk mendapatkan suatu kriteria yang sangat penting dalam pengoperasian sebuah aplikasi.
Aspek yang
mempengaruhi keramahan dan perlu dimiliki dari sebuah antar muka grafis dengan
pengguna, diantaranya :
1. Keluwesan, dengan adanya keluwesan memberikan kesempatan bagi pengguna untuk melakukan customizing dan memperluas antarmuka sistem untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.
2. Kompleksitas, antarmuka
tidak perlu dibuat atau digunakan lebih dari yang diperlukan, karena tidak ada
keuntungan yang diperoleh, malah akan membuat impleme-tasinya lebih sulit.
3. Observabilitas, dapat berfungsi
secara benar dan nampak sederhana bagi pengguna, meskipun sesungguhnya
pengolahan internalnya sangat rumit.
4. Umpan
Balik, Program yang baik akan selalu memberikan umpan balik yang dapat
berupa pesan tentang apa yang dikerjakan komputer serta statusnya saat itu.
5. Kontrolabilitas, agar
tujuan ini tercapai, antarmuka harus mempunyai sarana yang memungkinkan
penggunauntuk dapat menentukan :
·
Dimana sebelumnya ia berada
·
Dimana ia sekarang berada
·
Kemana ia dapat pergi
·
Apakah pekerjaan yang sudah dilakukan dapat dibatalkan
Komponen Dasar Antarmuka Grafis
- Spin Box, adalah salah satu komponen antar muka grafis yang digunakan untuk mengatur suatu nilai peubah.
- List Box, digunakan untuk menampilkan sejumlah pilihan yang tersedia yang dapat dipilih oleh pengguna program.
- Check Box, komponen ini digunakan untuk memilih satu atau lebih pilihan dari jumlah pilihan yang tersedia.
- Tombol radio, berbeda dengan check box, tombol radia hanya memungkinkan pengguna untuk memilih satu pilihan diantara beberapa pilihan yang tersedia.
- Tombol tekan, biasanya digunakan untuk mengaktifkan suatu aktivitas apabila tombol tersebut ditekan menggunakan mouse (klik mouse). Jenis tombol ini disebut tombol tekan karena tombol ini seolah-olah masuk kedalam layar komputer.
8 Desember 2016
Pertemuan 12
Mendesain Window
Window adalah area persegi empat pada layar yang menampilkan program, data dan informasi.
- Memilih Jenis Window
- Document window
- Application window
- Utility window
- Dialogs and Alerts
- Mendesain Bagian Window
- Mendesain Title
Setiap window sebaiknya diberi judul (title). Sebuah judul window yang bagus berisi informasi yang relevan.
- Mendesain Border and Windows Command
- Modality
Sebuah modal window melarang user berinteraksi dengan window lain dalam aplikasi yang sama (application modal) atau aplikasi yang lain termasuk desktop itu sendiri (system modal).
- Focus
Focus berarti user menentukan window mana yang seharusnya menerima data dari keyboard, mouse, atau device input yang lain.
- Mendesain Primary Window
- Hubungan dengan Dokumen dan Window
- Single Document Interface (SDI)
Aplikasi single document interface menempatkan masing-masing dokumen pada sebuah primary window tersendiri.
- Controlled Single Document Interface (CSDI)
CSDI adalah aplikasi yang ruangnya untuk menu tidak cukup untuk masing – masing dokumen yang terbuka, sehingga tampak ada primary window yang hanya terdiri dari menu saja.
- Multiple Document Interface (MDI)
MDI menampilkan beberapa dokumen dalam window tunggal.
15 Desember 2016
Pertemuan 13
Analisa Mengenai Antarmuka, Desain Layar dan Usabilitas
User Interface Antarmuka pemakai merupakan bagian sistem komputer yang
memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer.
Karakteristik Desain Antar Muka:
1. Standardisasi
2. Integrasi
3. Konsistensi
4. Portabilitasi
memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer.
Karakteristik Desain Antar Muka:
1. Standardisasi
2. Integrasi
3. Konsistensi
4. Portabilitasi
Tujuan
dari User Interface Antarmuka pemakai adalah selalu dikaitkan dengan tampilan layar, sebab desain yang baik menjadi indikator terpenting untuk membuat
pengguna merasa tertarik menggunakan website.
Hal yang menyebabkan menurunya tingkat Usabilitas
1. Teks belum jelas dan pemilihan kata yang tidak tepat.
2. Grafis yang tidak tepat.
3. Judul yang tidak representatif
4. Permintaan informasi yang tidak penting.
5. Layout tidak terstruktur.
6. Kualitas yang tidak terarah(jelek).
Desain
Layar merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda. Usabilitas merupakan untuk
menandakan bahwa orang dapat memperkerjakan alat tertentu dengan mudah dalam
rangka mencapai tujuan tertentu.
1. Learnability
2. Efficiency
3. Memorability
4. Errors
5. Satisfaction
Tujuan
dari Usability adalah efektif, efisien, aman pada penggunanya, mudah untuk dipelajari/dipahami, diingat serta memiliki utility yang baik.
Muhamad Wahyu Setiawan
( 12151257 )